Tujuh Trik Persiapan Menghadapi Tes Psikometri

Consultant Psikotest Assessment Psikometri

Orang yang tidak siap, berarti mempersiapkan kegagalan demikian sebuah pribahasa berbunyi. Demikian juga dalam menjalani psikotes/tes psikometri. Untuk berhasil Anda perlu mempersiapkan diri sebelumnya. Persiapan apa yang sebaiknya Anda lakukan. Inilah tujuh langkah persiapan menghadapi psikotes/tes psikometri.

  1. Tetapkan waktu untuk melakukan latihan menjawab soal-soal. Terutama untuk tes numerik. Semakin banyak Anda berlatih menjawab soal, semakin terlatih otak dan tangan dalam menghitung atau mengasosiasikan kata.

  2. Kumpulkan bahan latihan soal yang cukup. Banyak buku yang dapat membantu Anda dalam berlatih test tes ini.

  3. Mulailah program latihan Anda. Sangat baik bagi Anda memiliki pengalaman menjawab soal dibanding menjawab soal tanpa latihan sama sekali. Anggaplah ini sebagai sarana untuk menghadapi tes yang sesungguhnya.

  4. Pastikan Anda mengetahui jenis tes yang Anda hadapi. Untuk psikotes yang dilakukan dari pagi hingga sore hari dipastikan Anda akan menghadapi berbagai tipe tes. Mulai dari tes kecerdasan hingga wawancara.

  5. Selalu motivasi diri Anda sendiri. Saat berlatih, fokuskan juga diri Anda untuk memperbaiki kelemahan.

  6. Tantang diri Anda untuk mengerjakan latihan soal hingga selesai dan lanjutkan ke bagian yang lebih sulit. Dengan demikian Anda memiliki banyak referensi bentuk tes test yang akan berguna bagi Anda.

  7. Gunakan strategi yang jitu saat tiba hari-H. Misal, datang minimal 15 menit sebelum mulai. Cermati contoh soal dan instruksi yang diberikan. Sadar akan kondisi sekitar, termasuk sisa waktu yang tersedia.


Share this post :
Tagged with: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,
Posted in Tips Praktis
22 comments on “Tujuh Trik Persiapan Menghadapi Tes Psikometri
  1. fuad says:

    gima cara peroleh soal-soal psikotes IST

    Dapat membeli soal psikotes IST di penyedia alat tes. Salah satunya di Fakultas Psikologi Depok Gedung H Lantai Dasar di LPSP3, tetapi untuk membeli alat tersebut diwajibkan telah memiliki lisensi sebagai psikolog. Sebab alat tersebut hanya dimaksudkan untuk digunakan oleh psikolog.

  2. Fattah says:

    perusahaan kami berniat untuk melakukan kegiatan rekrutmen secara mandiri, untuk itu kami memerlukan soal2 psikotest dalam pelaksanaannya.
    – untuk membelinya apa saja persayaratannya?
    – apa yg dimaksud lisensi sebagai psikolog (sarjana psikolog or S2 psikolog)?
    – dimana kami bisa mendapatkannya?

    Ada dua cara yang dapat dilakukan perusahaan Anda untuk melakukan rekrut mandiri:
    1. Membuat alat tes sendiri, yang dibuat berdasarkan kebutuhan perusahaan Anda termasuk budaya di tempat Anda sehingga benar-benar khas dan dapat menemukan kandidat yang memiliki kepribadian sesuai budaya kerja di tempat Anda. Alat tes ini dibuat dengan pendekatan psikometri, sebuah pendekatan ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
    2. Perusahaan dapat membeli alat tes, jika di perusahaan tersebut memiliki psikolog yang dibuktikan dengan lisensi/sertifikat sebagai psikolog. Jika tidak ada psikolog, tidak dimungkinkan membeli alat tes tsb, karena ada bagian-bagian dimana keahlian sebagai psikolog dibutuhkan, misalkan dalam proses interpretasi hasil.
    Lisensi sebagai psikolog berarti orang tsb telah kompeten sebagai psikolog (memiliki profesi psikolog yang dibuktikan dengan no. lisensi psikolog). Sarjana psikologi atau s2 psikologi belum tentu psikolog. Psikolog dibuktikan dengan ijazah profesi psikolog. Biasanya lulus S1 psikologi yang melanjutkan mengambil profesi. Baru akan mendapatkan gelar sebagai psikolog.
    Alat tes dapat di beli di kampus yang memiliki fakultas psikologi. Salah satunya di LPSP3 fakultas Psikologi UI Depok, Gedung H, lantai dasar.

  3. wira putra says:

    Gimana cara memperoleh soal-soal atau buku psikotes SHL…

    thank U atas informasi nya saya harap ada jawaban.. atau solusi nya..

    Untuk memperoleh soal atau buku psikotes SHL, Wira dapat menghubungi langsung perwakilan SHL di Indonesia. Kalau tidak salah kantor mereka di daerah Sudirman, Jakarta.
    Disana Wira bisa langsung tanyakan mengenai buku psikotes SHL. Semoga membantu

  4. asrul says:

    Sebagian besar perusahaan menggunakan psikotes untuk merekrut pegawainya. Dan yang saya ketahui ada dua jenis psikotes yaitu kemampuan nalar dan kepribadian. Untuk kemampuan nalar menurut saya bisa kita pelajari atau ditingkatkan. Trus bagaimana dengan tes kepribadian???Ada beberapa pertanyaan saya untuk tes kepribadian :
    1.Apakah benar kepribadian seseorang tidak bisa berubah?? Jikalau bisa bagaimana caranya??
    2. Bagaimana dengan orang yang mempunyai kepribadian tidak sesuai dengan kriteria perusahaan. Padahal dia basic ilmunya sesuai dengan perusahaan tersebut dan sudah bekerja di perusahaan tsb. Apakah kompetensi orang tsb hanya bisa dilihat dari hasil tesnya saja bukan hasil pekerjaan, sehingga sebuah konsultan HR bisa menyimpulkan orang tsb disarankan atau tidak untuk diterima/dipromosikan di perusahaan tsb???
    3. Apakah benar sebuah konsultan HR hanya melihat hasil pertama dari tes orang tsb?? Jadi ketika hasil tes kedua menunjukkan perubahan, konsultan HR masih memperhitungkan hasil yang pertama???
    Demikian pertanyaan saya. Mohon kesediaannya untuk menjawab. Terima Kasih.
    N.b: Terima Kasih untuk kesediaannya mem-forward jawabannya ke alamat email saya.

    Pertanyaan Anda bagus dan tajam. Saya coba menjawabnya:
    1. Apakah kepribadian bisa berubah? Ini juga pertanyaan yang diajukan oleh para pakar2 psikologi sejak dulu. Pada intinya kepribadian bisa berubah, mengingat manusia bersifat dinamis. Namun perubahan tersebut tidaklah perubahan yang signifikan, terutama jika sudah mencapai usia tertentu. Kepribadian seseorang menjadi relatif stabil. Pada sebagian orang (yang dikatakan tidak mengalami penyimpangan kepribadian), ada beberapa hal yang akan tetap sama sepanjang umur orang tersebut. Berdasarkan teori big five, terdapat dimensi kepribadian ektrovert dan introvert. seseorang yang dari kecil introvert akan sangat sukar sekali mengubahnya menjadi ekstrovert. Perubahan kepribadian yang radikal mungkin terjadi jika seseorang mengalami trauma psikologis yang berat (ini kalau kita bicara dari aspek psikologi klinis).

    2. Basic ilmu berkaitan dengan kemampuan teknis. Seseorang bisa saja sangat unggul dalam matematika tetapi secara kepribadian dia sombong. Perusahaan tentunya ingin orang yang diatas rata-rata sedikit namun memiliki kepribadian yang ramah dan rendah hati. Untuk orang yang sudah bekerja di perusahaan, kompetensi yang dinilai biasanya lebih kepada kompetensi soft skill yang arahnya kepada aspek psikologis, contohnya bagaimana kompetensi problem solving-nya, leadershipnya, analitical thinkingnya, dll sesuai kompetensi yang dipersyaratkan perusahaan. Nah, jika dilihat dari sisi kompetensi orang tersebut belum memenuhi syarat, maka sebuah konsultan HR harus mengatakannya. Dan tentunya mereka punya data dan bukti yang kuat bahwa orang tersebut memang belum memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.

    3. Sangat tergantung dari konsultannya, Pak. Hasil pertama atau kedua, berapa lama perbedaannya? Apakah hal yang dites sama? Seharusnya yang dijadikan pegangan adalah hasil yang terakhir, karena itu menunjukkan keadaan dia yang sekarang. Jadi jika sebuah lembaga konsultan menggunakan juga hasil yang pertama, sebaiknya mereka memiliki alasan yang kuat untuk itu.

    Semoga bisa membantu Anda.

  5. taruamang says:

    saya taruamang minta saran bagaimana proses membuat alat ukujr kecerdasan bahasa

    Dear Taruaman,

    Proses membuat alat ukur kecerdasan bahasa sama seperti membuat tes-tes psikometri lainnya. Dengan pendekatan psikometri, Anda bisa mendapatkan alat ukur yang teruji validitas dan reliabilitasnya. Secara ringkas, Anda perlu menyiapkan soal-soal terkait hal yang akan Anda ukur, sebelumnya Anda sudah menyiapkan kisi-kisi/dimensi apa saja yang akan diukur. Jika bentuknya multiple choice, maka siapkan juga jawaban benar dan salah. Kemudian lakukan pilot tes, pilih item yang bagus dengan memakai software statistik yang sesuai. Selanjutnya lakukan uji coba lagi hingga ditemukan item-item yang benar-benar valid dan reliabel. Tentunya pelaksanaannya akan lebih rumit dari yang saya jelaskan, terutama ditinjau dari sisi pengolahan statistiknya.

  6. Puji Afrida says:

    Sy dah pernah psikotest sekitar 6 bulan yang lalu, tp gagal. Jujur, sy sangat stress menjalani ujian tersebut. Krn sy diberitahu jadwal test sangat mendadak -/+ 12 jam sebelum test. Saya sudah pernah kunsul ke psikolog ttg pribadi dan pekerjaan sy. Kata psikolog tsb sy cocok dgn pekerjaannya.. tp mengapa sy gagal??
    Bisa gak sy dikirimkan soal2 psikotes??
    Sy ingin mengikuti bimbingan latihan psikotest, tp dgn siapa dan berapa biayanya??
    Thx

    Memang jika kita panik, biasanya kita menjawab dengan tidak akurat akibatnya sudah bisa ditebak. Kegagalan disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya yang memberi sumbangan besar adalah ketidaksiapan mental dan kurangnya persiapan. Karena itu semakin kita siap, semakin kita menjadi yakin dan pada akhirnya kita bisa mencapai sukses. Kami sarankan sebaiknya Anda sekalian melakukan psikotes sebenarnya, sehingga Anda tahu hasilnya dan mendapatkan feedback dimana yang menjadi kelebihan Anda dan apa yang perlu Anda tingkatkan lagi.

  7. iic says:

    kira2 brp ya harga buku soal atau buku psikotes SHL? di buku tsb di sertai dng jwban trik2 cepat menyelesaikan soal-soalnya ngga ya? maksudnya cara cepat menyelesaikan soalnya, cara cepat mendapat jwbannya…?
    Terima Kasih

    Iic

    Setahu saya tidak diperjual-belikan, menyangkut hak cipta. 🙂

  8. Yanny says:

    saya perlu test untuk gaya kepemimpinan….bagaimana memperolehnya ya???
    thank you…

    Anda bisa mencoba di web tes-tes psikometri luar negeri yang tersedia gratis ataupun berbayar 🙂

  9. Andi says:

    Halo gw andi, mo tny apa beda psikotes dan psikometri.
    trus klo buku psikometri atw psikotes yg lengkap n bagus judulnya apa ya?
    thanks b4

    Setahu saya istilah psikotes muncul karena pemakaian alat-alat tes psikologis dalam proses menseleksi calon pegawai. pada saat menyebut psikotes, orang akan berpikir alat tes seperti kraepelin, pauli, wartegg, EPPS, dll yang biasa dipakai dalam tes-tes rekrutmen. Nah tes psikometri, cakupannya lebih luas, bukan hanya psikotes tapi juga tes-tes yang dipakai untuk keperluan lain, seperti dalam GMAT atau TOEFL itu merupakan salah satu contoh tes psikometri. Beberapa alat tes dalam psikotes dikembangkan dengan pendekatan psikometri, kecuali yang menggunakan pendekatan grafis. Untuk buku bisa dicari di gramedia, saya tidak ada referensi yang bagus, pilihlah yang menurut Anda berguna untuk Anda 🙂

  10. Adi says:

    saya pernah menjalani tes psikotes tapi hasilnya selalu mengecewakan klo tes ini memang benar untuk mengukur kepribadian, intelektual dan sebagainya mengapa sekarang ada les untuk menjawab psikotes tersebut??? nanti kan hasilnya tidak akurat lagi karena bisa dipermainkan hasil nya???

    Saya juga tidak tahu kalo ada latihan yang dibikin secara komersil 🙂 Saya hanya menyarankan untuk tes-tes yang bersifat inteligensi atau kemampuan hitung menghitung dengan berlatih sendiri, bukan ikut les. Dengan berlatih dapat membuat Anda lebih bisa menjawab dengan cepat. Namun saya tidak menyarankan untuk melatih tes-tes kepribadian yang tidak ada jawaban benar salah 🙂

  11. seftian says:

    ass. pa saya minta dong kiat2 mengatasi psikotes untuk kita2 ni yang mau melanjutkan keperguruan tinggi supaya bisa lolos dengan nilai yang lumayan gito,.,. n bisa diterima menjadi mahasiswa. terima kasih sebelumnya…

    Kan sudah ada di web ini? Coba cari lagi…. 🙂

  12. adhe says:

    smp skrg saya masih belum menemukan minat & bakat saya itu apa. kenpa ya…..??????

    Mungkin Anda butuh assessment untuk mengetahuinya, cobalah untuk bertemu dengan bimbingan karir di tempat Anda jika Anda masih sekolah, jika sudah kerja coba menghubungi career coach, bisa juga menghubungi konsultan karir untuk membantu Anda menemukan minat dan bakat Anda.

  13. Indrawati says:

    Bagaimana sikap kita kalau tidak bisa menjawab dlm wawancara psiko test. Tks

    Akui dengan jujur, dan berikan sikap positif bahwa Anda tidak tahu dan jika diberi kesempatan akan berupaya mencari jawabannya.

  14. atha says:

    Bagaimana cara mendapatkan buku SHL test? Alamat lengkap perwakilan SHL di Indonesia yang di jakarta di mana ya?

    Terimakasih banyak infonya

    saya kurang tahu apakah buku SHL test diperjualbelikan dengan bebas, kalau alamat kalau tidak salah di sekitar Jln. Senopati..

  15. tiurma says:

    knapa blm ada buku shl.padalhal permintaan byk.


    saya juga tidak tahu :D. Saya rasa itu berkaitan dengan hak cipta karena tes psikometri digunakan untuk kepentingan rekrutmen atau lainnya yang tidak bisa diperjualbelikan kepada individu.

  16. jae says:

    sy seorang pegawai sudah 2x ikut soft kompetensi tp tdk lulus, yg ingin sy tanyakan gimana caranya atau kiat2 apa sj yg sebaikx sy lakukan agar bisa lulus mengingat sy akan melaksanakan tes lagi yg ke 3. terima kasih banyak sebelumnya.

    silahkan download materi yang ada di free download, itu membantu Anda untuk menghadapi tes yang berbasis kompetensi.

  17. wina says:

    sebetulnya berapa lama hasil psikotes bisa bertahan dan tidak mengalami perubahan? Hasil psikotes memang relatif stabil dan tidak akan mengalami perubahan kecuali ada peristiwa traumatik, namun jangka waktunya berapa lama (ex:10 tahun atau lebih) data ini kami butuhkan untuk menyusun standart di perusahaan kami
    Terima kasig


    sejauh ini yang saya tahu hasil psikotes atau hasil assessment center bisa digunakan untuk 2 tahun. Selanjutnya bisa dilakukan tes lagi

  18. dharyana says:

    saya punya buku dah lamaaa sekali judulnya DON’T SAY YES IF YOU WANT TO SAY NO…tapi kok gak cocok ya…

    Maksudnya apa ya?

  19. meidiana says:

    Dear…
    Saya ingin menanyakan mengenai psikotest untuk assesment apakah sama dengan psikotest pada saat kita masuk ke perusahaan pertama kali? Karena dlm bulan ini saya akan naik jabatan, akan tetapi harus melalui assesment dan melakukan psikotest. Saya mohon bantuannya buku psikotest apa saja yg hrs saya baca, agar saya dapat lolos dalam melakukan assesment.Thanks

    Jika yang dimaksud assessment adalah assessment center maka metode yang digunakan berbeda dengan psikotes. Assessment mengandalkan berbagai simulasi kerja, termasuk juga menggunakan tes-tes psikometri dengan multi-rater. Saran saya, persiapkan diri sebaik mungkin dan selalu fokus dalam menjalani setiap tahapannya.

  20. Ditha says:

    Saya lulusan Sarjana Psikologi dan bekerja sebagai staff HRD di salah satu perusahaan swasta.
    Saya ingin menanyakan :

    1. Jika ingin mengambil program profesi, apakah sama dengan S2? apakah ada rekomendasi tempat/kampus di jakarta untuk mengambil program profesi psikologi?

    2. Kantor Saya ingin membeli alat tes psikologi tapi kendala tidak ada psikolog disini. Apakah bisa bantu? bagaimana kami bisa melakukan psikotes sendiri dengan alat tes yang akurat dan terstandarisasi?

    Terima kasih.

    1. Setahu saya profesi psikolog setara dengan S2, tapi untuk lebih jelasnya silahkan hubungi kampus-kampus yang memiliki fakultas psikologi.
    2. Jika tidak ada psikolog, tidak bisa membeli alat tes psikologis yang perlu diinterpretasikan oleh psikolog. Kantor Anda bisa membuat sendiri dengan menggunakan pendekatan psikometri bekerjasama dengan ahli-ahli psikometri.

  21. adi says:

    Mhn info contact person bila ingin konsultasi ttg aptitude tes?

Leave a Reply to Adi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Buku

Latest Tweet

Home Widget 2

This is your second home widget box. To edit please go to Appearance > Widgets and choose 7th widget from the top in area 7 called Home Widget 2. Title is also manageable from widgets as well.

Quotes of the day

Do not be too moral. You may cheat yourself out of much life. Aim above morality. Be not simply good; be good for something.
Henry David Thoreau